manajemen-komunikasi

Senin, 20 Januari 2014



Pengertian Komunikasi.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Proses komunikasi.
Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
1.     Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak
2.     Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.


Hambatan Komunikasi.
Proses komunikasi tidak akan berjalan lancar jika terjadi gangguan dalam komunikasi. Gangguan atau hambatan itu secara umum dapat dikelompokkan menjadi hambatan internal dan hambatan eksternal, yaitu:
a.       Hambatan internal
Hambatan yang berasal dari dalam diri individu yang terkait kondisi fisik dan psikologis.
Contoh: jika seorang mengalami gangguan pendengaran maka ia mengalami hambatan komunikasi. Demikian pula seseorang yang sedang tertekan (depresi) tidak akan dapat melakukan komunikasi dengan baik.
b.      hambatan eksternal
hambatan yang berasal dari luar individu yang terkait dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya.
Contoh : suara gaduh dari lingkungan sekitar dapat menyebabkan komunikasi tidak berjalan lancar. Contoh lainnya: perbedaan latar belakang sosial budaya dapat menyebabkan salah pengertian.


EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang mempunyai efek yang besar dalam hal memepengaruhi orang lain terutama perindividu. Hal ini disebabkan, biasanya pihak yang terlibat dalam komunikasi bertemu secara langsung, tidak menggunakan media dalam penyampaian pesannya sehingga tidak ada jarak yang memisahkan antara komunikator dengan komunikan.

Faktor personal timbul dari dalam diri individu. Bahwa dalam menanggapi proses komunikasi antarpribadi, akan dipengaruhi berbagai keadaan yang ada pada diri individu. Faktor biologis berupa rasa lapar yang dirasakan oleh individu akan berpengaruh terhadap kepribadiannya. 
Faktor Psikologis Setiap manusia memiliki kehendak dan keinginan sesuai kondisi jiwanya.Secara kontekstual, komunikasi interpersonal digambarkan sebagai suatu komunikasiantara dua individu atau sedikit individu, yang mana individu-individu tersebut secara fisik saling berinteraksi, saling memberikan umpan balik, dan menggunakan indera sebagaisensor untuk mengenali partner komunikasi. komunikasi interepersonal yang bersifat faktual, mendasarkan pada fakta empiris. Komunikasi interpersonal diistilahkan sebagai komunikasi yang terjadi antara beberapa individu yang saling kenal satu sama lainnya dalam periode waktu tertentu.

FUNGSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL YANG EFEKTIF

Komunikasi interpersonal dianggap efektif, jika orang lain memahami pesan anda denganbenar, dan memberikan respon sesuai dengan yang anda inginkan.Komunikasi interpersonal yang efektif, akan membantu anda mengantarkan kepadatercapainya tujuan tertentu.Apapun kedudukan anda, keterampilan berkomunikasi secara efektif merupakan modalpenting bagi sebuah keberhasilan.


1.      Komponensial, Bittner (1985:10) menerangkan komunikasi antar manusia berlangsung, bila pengirim menyampaikan informasi berupa kata-kata kepada penerima dengan menggunakan medium suara manusia (human voice) yang menurut Barnlund (dikutip dalam Alo Liliweri: 1991) dan memiliki ciri-ciri: bersifat spontan, tidak berstruktur, kebetulan, tidak mengejar tujuan yang direncanakan, identitas keanggotaan tidak jelas, terjadi sambil lalu.
2.      Relasional (diadik) Hubungan yang mengartikankomunikasi yang berlangsung antara dua orang yang mempunyai hubungan mantap dan jelas. Untuk memahami perilakuseseorang, harus mengikutsertakan paling tidak dua orang peserta dalam situasi bersama (Laing, Phillipson, dan Lee (1991:117). Pendekatan ini mendefinisikan komunikasi antara dua orang yang berlangsung secara tatap muka (komunikasidiadik). Sifat komunikasi ini adalah: Spontan dan informal, Saling menerima feedback secara maksimal Partisipan berperan fleksibel.


Ada tiga perspektif yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang definisi komunikasi antar pribadi, yaitu:
1.      Persperktif komponensial yaitu persperktif yang mendefinisikan komunikasi antar pribadi berdasarkan komponen-komponennya. Komunikasi antarpribadi dalam definisi ini diartikan sebagai proses mengirim dan menerima pesan-pesan diantara 2 orang atau diantara sekelompok kecil orang, dengan berbagai umpan balik dan efek.
2.      Perspektif pengembangan yaitu perspektif yang mendefinisikan komunikasi antar pribadi dari “proses pengembangannya”. Komunikasi ini dianggap sebagai proses yang berkembang, yakni hubungan yang bersifat impersonal meningkat menjadi hubungan interpersonal. Suatu proses komunikasi dikatakan bersifat interpersonal bila berdasarkan pada :
a.       Data psikologis
b.      Pengetahuan yang dimiliki
c.       Aturan-aturan yang ditentukan sendiri oleh para pelaku komunikasi.
3.       Pengetahuan relasional yaitu perspektif yang mendefinisikan komunikasi antarpribadi sebagai hubungan diantara dua orang. 


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar